Sulut,60detik.id—-Yulius Stevanus Komaling (YSK) bukan tamu dalam kesukuan kita di Sulawesi Utara (Sulut).Dirinya lahir sebagai seorang anak bermental baja,di didik oleh kedua orang tua,mempunyai ibu asli dari Tanah Toar Lumimuut bermarga Komaling.
Lantas,apa yang membuat dirinya ingin pulang kampung,tentu untuk satu tekad,membangun Sulut lebih sejahtera dari masa sebelumnya.
Tekad bulat ini,didukung oleh cinta terhadap Ibunya untuk sebuah kasih tulus yang tak terhingga.
Jika melihat seorang Yulius,pada posisi saat ini tak perlu lagi untuk berbuat kepada negara,karena dimasa kejayaannya sebagai seorang prajurit ,dirinya sudah melakukan itu,korbankan diri di medan pertempuran demi keutuhan NKRI.
Tapi jiwa korsa sang prajurit tak habis,dirinya pun merindu untuk membangun Sulut sejajar dengan daerah lain di Indonesia.
Pengabdian itu menurutnya,tak lekang oleh waktu,dimana pun,di usia berapapun jika masih bisa berbuat lakukanlah itu sebagai amal di kehidupan lainnya.
Dirinya,adalah tuan rumah bagi seluruh masyarakat Sulut,mengenal lebih jauh adalah hal baik bagi warga Sulut demi mendapatkan seorang pemimpin yang tepat bagi warga nyiur melambai ke depan.
Tak mengapa jika nama Presiden Prabowo seakan melekat dalam pribadi seorang Yulius,sepak terjang hubungan emosional keduanya diakui oleh Presiden ke 8 kita.
Prabowo menitipkan Sulut kepada Yulius.
Ini pun bisa dianalisa sebagai tanda,bahwa sinergitas pemerintahan daerah dan pusat akan terjalin jika YSK menjadi Gubernur Sulut ke depan.
Sebagian masyarakat Sulut tak harus risih dengan isu keaslian seorang YSK,dirinya lahir di rahim seorang Lumimuut cantik yang berasal dari desa Kakas Minahasa.
(catatan:roger)